LAINNYA

Polisi Bakar Lobang Tikus Illegal di Limbur

×

Polisi Bakar Lobang Tikus Illegal di Limbur

Sebarkan artikel ini
IMG 20250222 WA0001

SEJAMBI.ID – Polres Bungo kembali melakukan penindakan terhadap pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di wilayah hukum Polres Bungo.

Sebelumnya, Polisi sudah membakar puluhan unit rakit pekerja PETI yang menggunakan mesin dompeng di wilayah Bandara Muara Bungo. Kali ini, polisi menghanguskan sejumlah peralatan pelaku pencuri emas jenis lubang tikus yang berlokasi di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

Operasi penindakan yang dilakukan beruntun dalam waktu berdekatan tersebut menunjukkan keseriusan Kapolres Bungo untuk mewujudkan Zero PETI di Kabupaten Bungo sesuai yang dijanjikannya beberapa waktu lalu.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono melalui Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer menegaskan bahwa Polres Bungo akan terus melakukan penindakan terhadap semua aktivitas illegal di Kabupaten Bungo.

“Hari ini kami kembali melakukan penggerebekan lokasi tambang emas ilegal diwilayah Kecamatan Limbur, dan kembali memusnahkan 11 PETI jenis lobang tikus dengan cara dibakar,” kata Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer, Jumat (21/02/2025).

kegiatan penertiban tersebut, dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Bungo AKP Yan Efendi Pasaribu, yang didampingi Kasat Intelkam Polres Bungo Akp Wiji Nur Eko Wahyu, Kapolsek Limbur lubuk mengkuang Ipda Hamsyah, Kanit II Ekonomi Sat Intelkam Polres Bungo Aiptu Pristianto, Kanit IV Kamneg Sat Intelkam Polres Bungo Aiptu Sugeng Hartono, Personil Polres Bungo dan Polsek Limbur Lubuk mengkuang yang tersprin, serta para Bhabinsa Limbur Lubuk mengkuang.

“Kegiatan hari ini dipimpin oleh Kasat Samapta dan Kasat Intel, dan juga para Bhabinsa Limbur Lubuk Mengkuang,” tambahnya.

Ditegaskannya, pemberantasan terus dilakukan oleh Polres Bungo tidak berhenti disitu, dan terus dilakukan tanpa tebang pilih hingga Bungo Zero PETI.

“Penindakan Peti akan berlanjut dan berkesinambungan, tidak ada tebang pilih, sampai Kabupaten Bungo Zero Peti,” tegasnya. (mii)