SEJAMBI.ID – Mendekati Hari Raya Idul Adha, Masyarakat pasti sedang banyak mencari hewan seperti sapi, kerbau dan kambing yang akan dijadikan sebagi hewan kurban.
Terkait kebutuhan masyarakat tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo memastikan bahwa stok hewan kurban untuk Kabupaten Bungo dalam kondisi aman.
Melalui Kabid Peternakan Bungo, Kasianto menyampaikan bahwa pada tahun ini diperkirakan kebutuhan terhadap hewan kurban sapi sebanyak 1068 ekor sementara ketersediaan melebihi dari kebutuhan, kondisi tersebut juga terjadi untuk ketersediaan hewan kambing.
“Untuk tahun ini perkiraan kebutuhan hewan kurban jenis sapi masih memilki kelebihan stok sebanyak 84 ekor sementara perkiraan kebutuhan kambing sebanyak 446 ekor juga memiliki kelebihan stok sebanyak 65 ekor,” ujarnya, Rabu (21/5/25).
Ketersediaan hewan kurban tersebut terdapat pada petani dan pedagang seperti yang berada di Kecamatan Jujuhan, Pelepat Ilir, Rimbo Tengah dan lain-lain. Sementara pemerintah tidak menyediakan stok untuk kebutuhan masyarakat.
“Harga bervariasi, mulai dari Rp. 17 Juta hingga puluhan juta. Nanti tergantung negosiasi dengan penjual saja,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Drh. Togu Permadi Samosir mengimbau para peternak untuk memastikan hewan yang dijual telah diperiksa secara kesehatan. Hal ini penting guna menjamin hewan memenuhi syarat sah untuk kurban serta menjaga kualitas dan harga jual dipasaran.
“Kami mengingatkan agar setiap hewan diperiksa kesehatannya sebelum dijual, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Tejo, seorang peternak sapi di wilayah pedusunan, mengungkapkan bahwa tren pembelian hewan kurban oleh masyarakat lebih banyak dilakukan langsung ke peternak di desa. Menurutnya, banyak pembeli yang mencari hewan kurban ke pelosok karena dianggap lebih terjangkau harganya.
“Biasanya orang kota langsung datang ke sini untuk cari sapi atau kambing. Mereka bilang bisa lebih murah dibanding beli di pasar,” kata Tejo.
Ia juga menyebutkan bahwa pesanan hewan kurban tahun ini menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. “Kayaknya ada kemungkinan lebih bagus tahun ini, ini saja masih dua minggu lagi tapi sudah ada beberapa ekor yang di-panjar. Kalau tahun lalu agak kurang,” tambahnya optimis. (mii)