DAERAHBUNGOLAINNYAPEMERINTAH

Lawan PETI, Aliansi Mahasiswa di Bungo Gandeng Pakar Hukum

×

Lawan PETI, Aliansi Mahasiswa di Bungo Gandeng Pakar Hukum

Sebarkan artikel ini
IMG 20250506 WA0017 scaled

SEJAMBI.ID – Gerakan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kabupaten Bungo terus menggelora untuk melawan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merusak lingkungan di sepanjang aliran Sungai Batang Bungo.

Untuk diketahui, saat ini ada puluhan unit alat berat jenis ekskavator dan ratusan mesin dompeng yang beroperasi di wilayah Bathin III Ulu melakukan pencurian terhadap kekayaan alam dan merusak ekosistem.

Dalam menghadapi para mafia tambang illegal tersebut, Aliansi Mahasiswa menggandeng pakar hukum dari Universitas Muara Bungo (UMB) untuk memberikan masukan dan pendapat agar langkahnya diikat dengan kekuatan hukum.

Dalam kunjungannya ke UMB, Aliansi Mahasiswa disambut langsung oleh Dekan Fakultas Hukum UMB, Dr. Nirmala Sari dan dilanjutkan dengan diskusi terbuka.

Koordinator Lapangan Aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kabupaten Bungo, Ziqri Julian Saputra menjelaskan bahwa aksi audensi ini merupakan bentuk kepedulian Pemuda Bungo dengan kondisi sungai Batang Bungo yang tidak bisa digunakan lagi dampak pertambangan liar di Hulu Sungai khususnya di Dusun Sei Telang, Kecamatan Bathin III Ulu.

“Kita melakukan diskusi dan meminta pendapat pakar hukum terkait pencemaran Sungai Batang Bungo oleh PETI. Bagaimana hukum melihat ini dan aturan apa yang dilanggar oleh pelaku. Dalam hal ini Dr. Nirmala Sari sangat mengapresiasi pergerakan yang dilakukan oleh OKP dan aliansi Mahasiswa ini,” ujar Ziqri.

Ziqri berharap, dengan paparan pakar hukum, mereka semakin paham arah dan tujuan dari gerakan yang mereka lakukan. Sehingga bisa melihat celah hukum yang dilanggar dan cara menanggulanginya.

“Kita rapatkan barisan dan terus kawal sampai tuntas. Tidak ada kata mundur bagi kami,” ucapnya.

Selain berdialog dengan akademisi, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kabupaten Bungo ini juga akan melakukan audiensi dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Daerah Aliran Sungai Batang Bungo, Tokoh Adat, Legislatif, Eksekutif hingga Yudikatif.

“Dampak dari PETI ini kemana-mana, merusak lingkungan, merusak ekosistem kehidupan makhluk hidup, merusak otak dan fisik karena narkoba juga ikut banyak beredar di lokasi aktivitas PETI ini,” tutur Ziqri.

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kabupaten Bungo ini merupakan gabungan dari sejumlah organisasi besar di Kabupaten Bungo yang terdiri dari Kader Inti Pemuda Anti Narkoba ( KIPAN), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Muara Bungo ( BEM UMMUBA), Dan Fakultas Hukum Universitas Muara Bungo ( UMB). (Bie)